Seperti yang kita ketahui, terlalu banyak mengonsumsi mi instan akan berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya kisah warganet yang divonis tidak boleh makan mi instan seumur hidup oleh dokter. Postingan ini sudah dibagikan sebanyak 23 ribu kali di Facebook.
Kejadian ini bermula ketika ia masih menjadi mahasiswa sekitar 14 tahun yang lalu. Ia mulai sering mengonsumsi mi instan dengan alasan "hemat". Ia mengakui bisa menghabiskan setengah kardus mi instan dalam waktu satu minggu. Bahkan yang menjadi rekornya adalah ia mampu mengonsumsi tiga kardus mi instan dalam waktu tiga minggu.
Selain itu, yang menjadi kebiasaan buruknya adalah menunda lapar. Tomy sering melakukan hal tersebut dengan dalih "tanggung". Kebiasaan ini terbawa hingga dirinya sudah memasuki dunia kerja dan berakibat pada kesehatannya saat ini.
"Mungkin kalian sedang asyik dan merasa tanggung, tapi bagi asam lambung dan tubuh kalian, tidak ada kata 'tanggung' tersebut. Asam lambung akan tetap bekerja dan tubuh kalian harus diisi oleh makanan biarpun itu hanya biskuit crackers roma tanpa gula untuk menenangkan asam lambung tersebut," tulisnya.
Kebiasaan buruk lain yang ia lakukan adalah langsung tidur dengan kondisi perut yang penuh sehabis ngemil atau makan. Padahal, sebaiknya kita harus membiarkan tubuh dalam posisi tegak terlebih dahulu.
Segala kebiasaan buruk yang ia lakukan berakibat fatal. Ia mengalami muntah darah hingga tak sadarkan diri di tengah perjalanan menuju ke rumah sakit. Lambung dan kerongkongannya juga terasa seperti terbakar.
Ia langsung dirujuk untuk ke dokter Gastroskopi setibanya di rumah sakit. Ternyata ia didiagnosa mengalami radang kerongkongan yang memiliki tingkat keparahan yang tinggi. Setelah menceritakan pola makannya sehari-hari, ia pun mendapat vonis untuk tidak boleh lagi makan mi instan seumur hidup dan beberapa vonis lainnya seperti berikut:
Jika kebiasaan tersebut terus dilanjutkan, ia memiliki risiko terkena kanker kerongkongan atau lambung. Dan gejala dari kebiasaan buruk ini tidak muncul secara instan, melainkan bisa sekitar 5 hingga 10 tahun mendatang tergantung kondisi tubuh dan kesehatan dari orang yang bersangkutan.
Berikut adalah tips untuk mengurangi ketagihan terhadap mi instan:
1. Jangan langsung berhenti, kurangi porsinya terlebih dahulu sedikit demi sedikit.
2. Ganti bumbu mi dengan rempah alami.
3. Tambahkan sayur atau daging ayam asli.
4. Jangan simpan mi instan di rumah.
5. Minta bantuan orang lain.
0 Response to "Muntah Darah, Pria Ini Divonis Tak Boleh Makan Mi Instan Seumur Hidup, Begini Kronologinya!"
Post a Comment