Media sosial dihebohkan dengan video seorang perempuan yang telanjang bulat di jalanan Kota Surabaya pada Kamis, (18/6/2020). Video yang diunggah oleh akun @filipus_nove di Twitter itu menggegerkan warganet lantaran si perempuan diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Yang lebih menghebohkan, akun tersebut menulis keterangan bahwa sang perempuan adalah dokter gigi yang mengalami depresi akibat suami dan anaknya meninggal akibat Covid-19.
Dalam video berdurasi 44 detik yang diunggah pada Selasa, (9/6) itu, si perempuan berdiri di jalanan tanpa mengenakan sepotong pakaian pun. Beberapa detik kemudian, seorang lelaki dengan pakaian lengan panjang berwarna putih dan jingga mendekatinya. Si lelaki tampak berusaha membujuk si perempuan agar mau mengenakan pakaiannya lagi.
Setelah ditelusuri, beberapa pihak akhirnya mengeluarkan klarifikasi terkait video itu. Darojat selaku ketua RT setempat bersama Lis Hidayati, istrinya, mengatakan perempuan berinsial IS itu memang sedang stres. Hanya, penyebabnya bukan karena anak dan suaminya meninggal akibat Covid-19. Dia menjelaskan bahwa anak dan suami IS dalam keadaan baik dan peristiwa itu sebenarnya terjadi pada 29 Mei lalu.
“Jadi kata warga tiba-tiba ibu tersebut pergi keluar rumah dengan kondisi berpakaian lengkap. Tidak tahu seperti apa ceritanya, tiba-tiba beliau melepas pakaiannya di pinggir jalan hingga jadi perhatian orang,” kata Lis.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya juga mengonfirmasi bahwa IS memang seorang dokter, namun pihaknya masih mencari informasi lebih lanjut terkait perempuan itu. Saat ini, Polrestabes Surabaya sedang memburu pelaku penyebaran video itu. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran juga menyebut pihaknya masih mempertimbangkan apakah video tersebut termasuk dalam konten pornografi atau nggak.
Situasi yang nggak menentu selama pandemi memang membuat orang rentan mengalami stres hingga depresi. Penyebabnya bermacam-macam. Ada yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Ada juga yang sampai kehilangan anggota keluarga.
Kalau kamu terus-menerus merasa sedih, putus asa, atau perasaan-perasaan negatif lainnya, jangan ragu menghubungi tenaga medis secepatnya ya, Millens. Nggak perlu memikirkan stigma orang yang berobat ke psikolog atau psikiater adalah orang gila. Utamakan kesehatanmu dan hubungi orang terdekat yang kamu percaya agar bisa mendampingimu.
Selain itu, jika kamu melihat ODGJ yang sedang kambuh, segera hubungi Dinas Sosial dan aparat keamanan. Hargai privasi orang yang sedang mengalami gangguan jiwa, bukannya merekamnya dan menjadikannya konten di media sosial. Ingat, kamu seharusnya menolong, bukannya membuat orang dengan gangguan jiwa justru semakin terbebani akibat tindakanmu.
Tetap jaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini, ya Millens. Ingat, nggak hanya kesehatan fisik yang harus kamu jaga, melainkan kesehatan mental juga!
0 Response to "Viral Dokter Gigi Surabaya Stres, Seharusnya Ditolong, Bukan Direkam!"
Post a Comment