Perilaku keji kembali dipertontonkan manusia terhadap hewan. Seperti seekor anak singa di Rusia yang bernama Simba ini, kakinya dipatahkan agar bisa diam dan tidak berulah saat para turis ingin berswafoto kepadanya.
Dilansir dari Ladbible, Jumat (12/6/2020), tampak dari video yang beredar kondisi Simba sangat memprihatinkan sebelum akhirnya ia dioperasi.
Awalnya, ia yang hanya berusia beberapa minggu itu langsung diambil dari ibunya. Setelah itu, ia pun dijadikan obyek foto dan selfi para turis di pantai Rusia. Tak hanya itu, agar tidak kabur, kakinya pun dipatahkan hingga ia disiksa berulang kali.
Menyadur dari laman berita Metro, Yulia Ageeva yang menjadi pemimpin penyelamatan Simba mengatakan bahwa singa kecil itu tak diberikan makan, hanya air es yang terus mengalir di tubuhnya.
"Dia praktis tidak diberi makan, dan untuk beberapa alasan air es terus-menerus mengalir di atasnya," Yulia, dilansir dari Hindustan Times, Jumat (12/6/2020).
Setelah berhasil diselamatkan, Karen Dallakyan yang merupakan spesilasisasi dokter hewan mengatakan akan melakukan operasi kepada Simba. Meski begitu, ia akan menderita beberapa kelainan bentuk.
"Fotografer jahat mematahkan tulang sehingga Simba tidak bisa melarikan diri dan berperilaku tenang saat difoto bersama turis," tutur Karen.
Mengetahui kabar tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin pun memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
0 Response to "Tega! Agar Diam Layani Selfie Turis, Kaki Anak Singa Ini Dipatahkan dan Disiksa"
Post a Comment