Bagaimana jika ada seseorang yang memberikan uang di jalanan kepada dirimu? Mungkin kamu akan senang menerima uang tersebut. Padahal dalam kehidupan sehari - hari, kamu bukan orang yang kekurangan. Berbanding terbalik dengan orang - orang yang membutuhkan uang di jalanan. Mereka biasanya tidak akan terlalu tertarik dengan pemberian orang. Untuk membuktikannya mari kita lihat sebuah Sosial Eksperimen ini.
Seorang Youtuber yang memiliki Kanal Youtube Johal. Mencoba untuk melakukan sebuah Sosial Eksperimen. Johal akan membagikan uangnya di dua tempat. Tempat pertama adalah tempat yang penuh dengan orang - orang yang bekerja dan memiliki penghasilan. Sedangkan tempat kedua adalah tempat yang penuh dengan gelandangan dan orang miskin. Kira - kira bagaimana reaksi mereka ya?
Di tempat pertama, Johal mendatangi seseorang yang terlihat sibuk memainkan iPadnya. Johal datang dan berkata bahwa dirinya ingin membagikan sejumlah uang karena dirinya mendapatkan bonus hari ini. Orang itu terlihat biasa saja. Johal menawarkan berapakah nominal yang dia inginkan. Sang pria langsung merampas uang yang ada di tangan Joal. padahal uang tersebut kurang lebih berjumlah 100$. Johal menghampiri orang kedua. Orang ini pun sama, dirinya merampas semua uang yang dimiliki oleh Johal.
Di tempat kedua, yang memang berisi gelandangan. Johal kembali membagikan uangnya. Gelandangan pertama yang diberikan uang oleh Johal malah hanya mengambil sekitar 30% dari uang Johal tersebut. Johal memaksa mereka untuk mengambil semuanya. Namun, gelandangan itu menolak dengan keras. Johal mendatangi gelandangan lainnya dan melakukan hal yang sama. Anehnya, orang ini juga mengambil setengha uang Johal dan mengembalikannya mereka tidak serakah.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari percobaan ini adalah, ternyata orang yang kekurangan masih mau menolong dan tidak serakah seperti orang yang “punya uang”. Cobalah untuk berbagi untuk sesama. Karena harta tidaklah dibawa mati. Betul?
0 Response to "“Pria Ini Memberikan Uangnya Ke Gelandangan” Pinggir Jalan. Tiga Menit Kemudian, “Hal Menakjubkan Terjadi”"
Post a Comment