Gerhana Matahari Cincin alias annular eclipse akan bisa diamati oleh sebagian orang di dunia.
Mereka yang ada di Tiongkok, Republik Afrika Tengah, Kongo, Ethiopia, India, dan Pakistan bisa menyaksikan Gerhana Matahari Cincin secara penuh.
Mereka yang ada di Indonesia hanya bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.
Itu pun tidak semua orang Indonesia bisa menyaksikannya, hanya mereka yang ada di wilayah bagian utara dari pulau-pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Kepulauan Maluku.
Namun jangan khawatir, kamu tetap bisa menyaksikan Gerhana Matahari Cincin secara livestreaming.
Berikut adalah sejumlah saluran yang menggelar livestreaming Gerhana Matahari Cincin, pada Minggu (21/6/2020), sebagaimana dikutip dari Forbes.
1. Saluran YouTube TimeandDate.com
Saluran YouTube TimeandDate.com menggelar livestreaming di saluran YouTube mereka mulai 05:00 UTC atau sekitar pukul 12.00 WIB. Berikut link-nya: https://www.youtube.com/watch?v=M5t14F-ivNY&feature=emb_title
2. Saluran YouTube Slooh
Saluran YouTube Slooh menggelar livestreaming sejak pukul 05.00 UTC atau pukul 12.00 WIB dan berakhir pada 08.45 UTC atau sekitar jam 15.45 WIB. Berikut link-nya: https://www.youtube.com/watch?v=du1JNrFD0M0
Slooh sendiri merupakan layanan teleskop robotik yang memantau Gerhana Matahari Cincin dari wilayah Timur Tengah dan India.
3. Saluran YouTube Sirsa, India
Saluran YouTube Sirsa akan menayangkan livestreaming Gerhana Matahari Cincin dari Sirsa, India. Daerah ini dilewati Gerhana Bulan Cincin total. Berikut link-nya: https://www.youtube.com/watch?v=-DnLP7e3XX0&feature=emb_title
Tentang Gerhana Matahari Cincin
Dikabarkan sebelumnya, pada Minggu 21 Juni 2020 bakal terjadi Gerhana Matahari Cincin atau yang dikenal dengan nama annular solar eclipse.
Sekadar informasi, nama annular eclipse berasal dari bahasa Latin. Kata annular diambil dari kata "annulus" yang berarti cincin.
Peristiwa annular solar eclipse terjadi ketika bulan terletak di titik paling jauh dari Bumi pada orbitnya serta lewat di antara Bumi dan matahari.
Bulan kemudian menutupi sebagian matahari. Namun, karena ukurannya lebih kecil, tepi luar matahari tetap terlihat dan membuatnya mirip seperti cincin yang berwarna kemerahan.
Gerhana Matahari Cincin terjadi tiap setahun sekali, di mana gerhana matahari umumnya terjadi sekitar dua minggu sebelum atau setelah gerhana bulan.
Satu gerhana bulan sebelumnya terjadi pada 5 Juni dan satu lagi akan terjadi pada 5 Juli.
0 Response to "Indonesia Tak Kebagian Gerhana Matahari Cincin, Tenang Kamu Bisa Nonton Dengan Cara Ini"
Post a Comment